Wednesday, July 20, 2016

Hujan Tidak Bersahabat Dengan Jorge Lorenzo

Hujan Tidak Bersahabat Dengan Jorge Lorenzo - Jorge Lorenzo yaitu jawara dunia MotoGP masa dulu. Tapi sekarang ini beliau mulai sejak tertatih-tatih dalam persaingan bersama Marc Marquez. 



Kepada enam seri awal, Lorenzo mengantongi tiga kemenangan & dua kali menjadi runner up. Biarpun pernah sekali tidak sukses finis di GP Argentina, Lorenzo bisa mengantongi 115 poin. Jumlah itupass membuatnya duduk di posisi tertinggi dgn keunggulan 10 poin atas Marquez. 

Nama Lorenzo tetap menjadi favorite dalam perburuan gelar lawan Marquez & Valentino Rossi. Tetapi tampilan Lorenzo di tiga seri terakhir seterusnya mengubah segalanya. 

Lorenzo tampil tidak baik & cuma meraih penambahan tujuh poin dari tiga seri seterusnya. Alhasil, Lorenzo sekarang ini mengganti tertinggal 48 poin dari Marquez. 

Langkah Lorenzo yg tertatih-tatih dimulai di GP Catalonia waktu dia mengalami insiden tabrakan bersama Andrea Iannone. Lorenzo mesti mengakhiri balapan dgn tangan hampa & rela posisinya di No.urut satu digusur oleh Marquez seperti yang dikutip dari Agen Capsa.

Di dua seri setelah itu, Lorenzo yg berusaha kembali menguber Marquez di classement justru terkendala hujan. Lorenzo telah lebih lalu kalah oleh hujan & dirinya serta bahkan tidak pernah beradubersama Marquez di lintasan. 

Performa Lorenzo dikala hujan, baik di GP Assen ataupun GP Jerman, terbilang paling buruk. Di Belanda, Lorenzo mesti puas mengawali lomba di posisi ke-11. 

Bersama posisi jauh di belakang, Lorenzo susah utk mampu serta-merta melesat ke depan. Manuver Lorenzo makin tertunda karena beliau tidak kuasa menaklukkan trek di ketika hujan. 

Lorenzo setelah itu meraih 'hadiah hiburan' sebab tidak sedikit pebalap di depannya yg terjatuh maka dirinya bisa finis di posisi ke-10 terhadap akhir perlombaan. 

Nasib sial Lorenzo berlanjut sesudah GP Jerman kembali diguyur hujan. Lorenzo mengawali balapan di posisi yg jelek, 11, & cuma sanggup finis di No. urut ke-15 yg cuma berhadiah satu poin bagi ia. 

Sepanjang perlombaan, Lorenzo tidak dapat memacu motornya bersama maksimal & merangsek maju ke depan. 

Lorenzo sendiri mengakui bahwa dirinhya tetap bermasalah dalam adaptasi kepada ban michelin di saat hujan seperti yang dilangsir dari Tebak Skor Jitu.

"Saya mesti laksanakan sesuatu, terutama kepada ban Michelin waktu hujan." 

"Dengan bridgestones, aku dapat masihlah beradu memperebutkan gelar terpandai biarpun keadaan hjujan, atau setidaknya duduk di peringkat kelima. Tapi kali ini, aku memang lah kesusahan," paparLorenzo. 

Hujan memang menjadi musuh lain Lorenzo di balapan masa ini. Di GP Argentina ruang Lorenzo tidak berhasil finis buat kali perdana pula dilangsungkan kala hujan. 

Buruknya adaptasi Lorenzo pada ban Michelin di waktu hujan makin diperparah oleh lambatnya Lorenzo utk masuk pitstop & merubah motor. 

"Saat perlombaan, kecepatan aku konsisten meningkat, tapi demikian lintasan kering, aku susah mengontrol ban depan. Aku juga telat membawa ketetapan utk masuk pitstop & pun ban intermediateyg dipilih bukan yakni opsi paling baik." 

"Jelas saja aku tak kompetitif. Kami tidak mempersiapkan diri bersama baik buat membawa langkah cocok terhadap suatu momen," kata Lorenzo. 

Meskipun tertinggal 48 poin, Lorenzo mengaku belum menyerah dalam upayanya memburu Marquez di sembilan seri tersisa. 

"Tidak. Kompetisi periode ini tidak akan mogok bagi aku hingga aku tidak lagi sanggup menguber Marquez dengan cara matematis," kata pemenang dunia tiga kali ini.
-Posted By-

No comments:

Post a Comment